By Simple Man Seiring dengan semakin signifikannya dampak Artificial Intelligence (AI) dalam lanskap bisnis global, Lazada mengambil langkah proaktif untuk memberdayakan para penjual online di Indonesia.
Platform eCommerce ini meluncurkan serangkaian fitur berbasis AI serta merilis sebuah buku panduan khusus yang diklaim membantu para pelaku usaha beradaptasi dan memaksimalkan potensi bisnis mereka di era digital yang semakin kompetitif.
Langkah ini sejalan dengan berbagai studi yang menunjukkan potensi besar AI dalam meningkatkan produktivitas. Sebuah studi dari McKinsey & Company pada tahun 2023 menemukan bahwa bisnis yang mengadopsi AI dalam penjualan dapat meningkatkan pendapatan hingga 15% dan mengurangi biaya operasional hingga 20%.
Riset terbaru dari Lazada bersama Kantar pada 2025 juga mengungkap bahwa penjual di Indonesia menyambut positif kehadiran AI, dengan 29% di antaranya sudah mahir mengintegrasikan teknologi ini dalam operasional bisnis mereka.
Meskipun demikian, mayoritas penjual (68%) masih ragu akan manfaat jangka pendek dari AI. Menjawab tantangan tersebut, Chief Executive Officer Lazada Group, James Dong, menyatakan komitmen perusahaan untuk memfasilitasi transisi ini.
“Mengintegrasikan teknologi baru yang belum familiar bukan hanya soal waktu dan usaha, namun juga dibutuhkan sumber daya yang tepat, panduan yang jelas, dan perencanaan yang matang agar dapat berhasil,” tutur James Dong.
“Di Lazada, kami berkomitmen untuk mempermudah perjalanan ini bagi para penjual kami dengan menghadirkan inovasi kelas dunia dan alat berbasis AI canggih untuk mendukung kesuksesan mereka,” ujarnya.
Sebagai solusi, Lazada meluncurkan “Buku Panduan Kesiapan AI Penjual Online” yang dirancang untuk membantu penjual di berbagai tingkatan adopsi teknologi. Panduan ini dilengkapi dengan berbagai fitur AI yang telah terintegrasi di platform Lazada.
Head of Business Growth and Operations Lazada Indonesia, Amelia Tediarjo, menjelaskan bahwa fitur-fitur ini dirancang untuk menjawab berbagai kebutuhan penjual.
“Lazada menyadari bahwa AI akan menjadi bagian integral dari ekosistem eCommerce. Oleh karena itu, Lazada mengembangkan berbagai fitur AI untuk menjawab kebutuhan penjual, mulai dari membuat daftar produk, mengelola hubungan dengan pelanggan, hingga meningkatkan konvensi penjualan,” ujar Amelia.