Perplexity Terintegrasi di Produk SAP, Ini Manfaat Bagi Pengguna

SAP dan Perplexity mengumumkan kolaborasi teknologi dalam gelaran SAP Sapphire 2025. Bentuk kemitraannya adalah penyematan mesin jawaban Perlexity ke SAP Joule. Apa manfaatnya?

Melalui kemitraan itu, pengguna SAP Joule dapat memperoleh jawaban instan dengan dukungan AI dalam produk SAP milik mereka. Misalnya, pertanyaan tentang bagaimana faktor eksternal seperti kebijakan tarif dapat memengaruhi bisnis mereka. Lalu, mereka akan mendapatkan beberapa skenario berdasarkan sentimen itu dan data bisnis perusahaannya.

“Dengan semua data analitik internal untuk mengidentifikasi risiko dan mengajukan strategi mitigasi tertentu, seperti diversifikasi pemasok dan penetapan harga baru. Pengguna dapat melakukan simulasi dampak strategi itu, lalu agen [agentic AI] kami akan mengambil alih dan menerapkan taktik yang tepat,” jelas CTO SAP, Philipp Herzig di Orange County Convention Center, Orlando, Florida (20/5) waktu setempat.

Namun, untuk dapat memastikan layanan tersebut menghasilkan keputusan yang tepat, kualitas data yang diproses oleh Perlexity harus baik. Oleh karena itu, CEO SAP, Christian Klein mengatakan, kemitraan itu juga akan terintegrasi dengan data dari SAP Business Data Cloud (BDC).

“Kami sekarang menghadirkan penggunaan embedded AI di berbagai implementasi, seperti solusi keuangan dan manajemen sumber daya. Ini untuk memastikan semua datanya 100 persen akurat,” kata Christian. “Dengan BDC, kami bahkan mencocokkan secara semantik data-data non-SAP ke dalam AI kami.”

Dengan peluncuran kolaborasi itu, SAP memproyeksikan produktivitas pengguna produk SAP akan meningkat hingga 30 persen. Secara detail, solusi AI SAP dapat mengurangi waktu penanganan tiket laporan pelanggan sebesar 29 persen, khusus di bidang pengalaman pelanggan. Selain itu, pengguna dapat mengefisiensi waktu analisis proyek hingga 65 persen dan aktivitas manajemen sistem hingga 30 persen.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *