By Simple Man Para penggemar game First-Person Shooter (FPS) di Asia Tenggara (SEA)akan mendapatkan game baru.. Level Infinite, brand game global milik Tencent, hari ini secara resmi mengumumkan kembalinya Crossfire: Legends ke kawasan ini.
Game ini merupakan versi adaptasi global dari Crossfire Mobile, game mobile shooter nomor satu di Cina. Sebagai langkah awal sebelum peluncuran penuh yang direncanakan pada paruh kedua (H2) 2025 Crossfire: Legends akan mengadakan fase Beta Test.
Fase ini akan berlangsung mulai 23 Juli hingga 22 Agustus 2025. Fase pengujian ini akan tersedia di empat negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Filipina. Pengguna iOS dapat meminta kunci akses melalui TestFlight, sementara pengguna Android diimbau untuk mengikuti kanal media sosial resmi game untuk mendapatkan detail akses lebih lanjut.
Digarap oleh TiMi Studio Group dan dilisensikan secara resmi oleh Smilegate dari Korea Selatan, Crossfire: Legends dirancang dari awal untuk memberikan pengalaman FPS berperforma tinggi yang dioptimalkan untuk perangkat mobile.
“Kami mengakui pengaruh kuat Crossfire di Asia Tenggara dan permintaan yang terus meningkat di kalangan gamer untuk pengalaman mobile yang mulus. Crossfire: Legends diciptakan untuk generasi baru gamer kompetitif, cepat, mendebarkan, dan dioptimalkan untuk mobile sejak hari pertama,” ujar Darren Gu, Produser dari Crossfire: Legends
Dia menambahkan bahwa timnya sangat bersemangat untuk membawa kembali warisan Crossfire, mulai dari karakter ikonik, senjata, peta, hingga mode permainan yang kontrolnya telah disempurnakan, agar para pemain dapat merasakan pertarungan senjata paling murni di smartphone.
Game ini diciptakan menggunakan Unity engine untuk memastikan kontrol yang responsif dan frame rate yang mulus. Lingkungan permainannya didesain ringkas dan strategis untuk game shooter berbasis looting.
Saat peluncuran, Crossfire: Legends akan menghadirkan dua mode ikonik dari waralabanya: Search & Destroy dan Team Deathmatch.
Dalam mode Search & Destroy, satu tim bertugas menanam bom sementara tim lawan harus menghentikannya, mendorong kerja sama taktis dan pengambilan keputusan yang cepat. Sementara itu, Team Deathmatch menawarkan pertarungan senjata murni di mana waktu reaksi dan pengetahuan peta menjadi kunci kemenangan.
Untuk memastikan pengalaman bermain yang optimal, game ini telah dilokalisasi secara mendalam untuk pemain Asia Tenggara, termasuk dukungan bahasa Indonesia dan Thailand.