Tegaskan Transformasi, Pabrik Siemens di Jakarta Kini Jadi Objek Vital Nasional

Nama Siemens yang dulu lekat dalam benak publik sebagai produsen ponsel kini telah sirna, digantikan oleh citra baru sebagai perusahaan teknologi B2B. Transformasi ini ditegaskan dalam ajang Siemens Tech Summit 2025, yang melaluinya perusahaan asal Jerman itu memamerkan fokus pada solusi automasi industri, elektrifikasi, dan infrastruktur digital.

Peran strategis Siemens dalam transformasi industri Indonesia bahkan baru saja mendapat pengakuan dari pemerintah. Pada Mei 2025, pabrik switchgear Siemens di Pulomas, Jakarta, yang telah beroperasi selama 50 tahun, resmi ditetapkan sebagai objek vital nasional (OBVITNAS) pada sektor industri oleh Kementerian Perindustrian.

Dalam acara yang digelar di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (11/6), Presiden Direktur dan CEO Siemens Indonesia, Surya Fitri, mengatakan bahwa pengakuan ini sejalan dengan komitmen jangka panjang perusahaan. Pada acara yang sama, dia juga meresmikan inisiatif baru, Siemens Experience Center.

“Di sini kami tidak hanya menampilkan hardware, tetapi juga mengombinasikan dengan software dan teknologi digital yang kami miliki. Ini adalah integrasi solusi dari dua fokus utama kami, yakni smart infrastructure dan digital industry,” kata Surya.

Pada pilar smart infrastructure, Siemens menampilkan teknologi seperti Electrification X untuk memantau kesehatan jaringan listrik secara real-timegrid software untuk manajemen jaringan, hingga sistem automasi gedung dan pencegah kebakaran.

Sementara pada pilar digital industry, Siemens menawarkan solusi untuk pabrik cerdas (Industri 4.0) melalui tiga teknologi utama: factory automationprocess automation, dan motion control.

“Ini adalah area yang sangat happening saat ini. Kita bicara tentang pabrik masa depan, di mana semua proses bisa dipantau dan dikontrol secara digital,” ujar Surya.

Komitmen Siemens di Indonesia telah teruji oleh waktu. Hadir sejak 1955, perusahaan ini mendirikan pabrik pertamanya pada 1975. Fasilitas produksi di Jakarta ini tidak hanya melayani pasar domestik, tetapi juga mengekspor produk alat pengendali listrik ke berbagai negara.

Melalui pameran teknologi mutakhir dan pengakuan sebagai OBVITNAS, Siemens menegaskan ulang posisinya bukan lagi sebagai pemain di pasar gawai, melainkan sebagai mitra kunci dalam modernisasi industri dan ketahanan energi Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *