Teknologi pertahanan canggih menjadi sorotan utama dalam ajang Indo Defence 2024. Kemampuan Indonesia dalam mengembangkan teknologi pertahanan tak kalah dengan negara lain.
Dalam ajang ini, Republikorp menegaskan perannya dalam mengembangkan inovasi militer modern. Fokus utama bukan hanya pada kerja sama, tetapi pada keunggulan teknologi yang berhasil mereka perkenalkan kepada publik.
Keikutsertaan Republikorp membuktikan bahwa industri pertahanan swasta mampu menghadirkan terobosan strategis dalam mendukung kedaulatan nasional. Republikorp menghadirkan serangkaian inovasi kapal Stealth Missile Boat dan UAV TB3 dalam ukuran asli.
Teknologi ini menjadi bukti komitmen Republikorp dalam mengembangkan sistem pertahanan masa depan berbasis riset, digitalisasi, dan kemampuan tempur modern.
“Pertahanan bukan semata tugas militer, tetapi juga tanggung jawab seluruh rakyat. Indonesia sebagai negara kepulauan yang besar, berbatasan dengan banyak negara, membutuhkan kesadaran kolektif untuk siap menghadapi tantangan geopolitik ke depan,” ujar Norman Joesoef, founder Republikorp dalam keterangan persnya, Sabtu (14/5/2025).
Antusiasme ribuan pengunjung yang memadati booth Republikorp menunjukkan tingginya ketertarikan masyarakat terhadap kecanggihan teknologi pertahanan dalam negeri. Keterlibatan pelajar, komunitas digital, hingga masyarakat sipil menjadi bagian penting dari pendekatan inklusif Republikorp terhadap literasi pertahanan.
Melalui instalasi interaktif dan lokakarya edukatif, pengunjung diajak memahami pentingnya teknologi pertahanan dalam konteks geopolitik yang terus berubah. Fokus Republikorp bukan hanya membangun alat tempur, tetapi juga membentuk kesadaran kolektif melalui pemahaman teknologi.